Pemasangan Behel (Kawat Gigi)

(Sumber: Jurnal Dentamedia No 4 Vol 14 Okt-Des 2010)

Tindakan pemasangan alat ortodontik cekat oleh tenaga di luar dokter gigi --populer disebut pasang behel--, semakin hari semakin marak dimana-mana. Iklan penawaran pemasangan behel dengan mudah dapat ditemui di berbagai tempat, apalagi di dunia internet. Sebenarnya kondisi ini menandakan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai estetis gigi, namun menjadi masalah besar karena untuk mendapatkan perawatan, mereka tidak datang ke dokter gigi tetapi ke orang-orang yang sama sekali tidak memiliki kompetensi melakukan perawatan ortodontik.

FAQ (Pertanyaan Paling Sering) Seputar Kawat Gigi...

Mungkin sudah tidak asing lagi jika kita bertemu dengan seseorang yang memakai kawat gigi. Saat ini pemakaian alat yang bertujuan untuk merapikan gigi yang susunannya tidak teratur ini sedang menjadi trend atau gaya hidup di berbagai kalangan, misalnya selebritis, anak muda, bahkan orang tua pun tidak sedikit yang memakainya.
Namun ada beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan oleh mereka yang ingin memakai kawat gigi ini, bahkan tidak sedikit yang tidak jadi merawat giginya karena salah menerima informasi tentang pemakaian kawat gigi.

Spesialisasi di Kedokteran Gigi...

Semua orang tau, bahwa ada banyak spesialisasi di bidang kedokteran. Tetapi tidak semua orang tau hal itu berlaku juga di bidang kedokteran gigi, meski tentu saja tidak sebanyak spesialisasi di bidang kedokteran. Sistem kesehatan di Indonesia, menyebabkan pasien bebas memilih sendiri pergi ke dokter siapa, spesialis A atau B, meski terrkadang ketika pasien memutuskan sendiri, penyakitnya belum tentu cocok dengan kompetensi dokter spesialis tersebut.


Keberhasilan Perawatan Ortodonsi...

Tujuan perawatan ortodonsi atau kawat gigi cekat adalah menciptakan hubungan kontak sebaik mungkin dengan estetika wajah yang baik. Tentu, tujuan utama dari perawatan ortodonti adalah mendapatkan penampilan susunan gigi dan wajah yang menyenangkan, secara estetika dengan fungsi yang baik dan dengan gigi-gigi dalam posisi stabil.

Fungsi perawatan ortodonti ada dua macam yaitu untuk estetika dan mengembalikan fungsi yang tidak normal. Pada susunan gigi yang maju pada rahang atas ataupun rahang bawah, gigi yang tidak teratur.

Mengapa perawatan ortodonti/kawat gigi cekat itu penting?



Rapikan Susunan Gigi Anda...


Banyak orang memiliki susunan gigi yang tidak teratur, atau istilahnya kedokterannya maloklusi (malocclusion). Ada yang ‘tonggos' (protrusif) alias gigi rahang atasnya maju, ada pula yang giginya berjejalan (crowded teeth), atau sebaliknya kecil-kecil dan jarang (diastema).

Keadaan gigi tersebut bisa mengganggu penampilan seseorang. Penderitanya sering merasa rendah diri, minder dan enggan tersenyum. Tapi yang paling penting adalah hubungannya dengan kesehatan. Gigi yang berjejal menjadikannya sulit dibersihkan, sehingga gigi bisa berlubang (karies) atau terkena penyakit radang gusi (periodontitis). Bisa juga terjadi gangguan pengunyahan, yang menyebabkan sakit kepala atau nyeri leher. Maloklusi sebisa mungkin harus diperbaiki, bukan semata demi estetika, tapi juga kesehatan gigi.


Kawat Pemanis Bikin Meringis ...

(Sumber: Koran Tempo, Rabu 4 Juni 2008)


Salah pasang kawat gigi bisa berefek gangguan kesehatan seumur hidup.

Ingin tampil manis dengan kawat gigi? Model ini tengah digandrungi remaja ataupun dewasa yang bermasalah dengan gigi. Kawat yang melintang di gigi itu tak lagi dilihat sebagai penghalang, tapi justru sebagai pemanis. Anda tak perlu terburu-buru, pertimbangkan baik-baik dokter gigi yang akan menanganinya sebelum menentukan hiasan pada kawat gigi. Sebab, kesalahan pemasangan kawat gigi (fixed appliance) tak hanya sulit diperbaiki lagi, tapi juga memicu gangguan kesehatan.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum Ikatan Ortodontis Indonesia (Ikorti) Prof Dr Eky Soeria Soemantri, Sp.Ort. Ia mengatakan pengobatan yang salah bisa berbahaya bagi individu itu sendiri. "Jangan main-main, karena dampaknya bisa seumur hidup: kepala pusing-pusing, gangguan pada rahang, dan biasanya lebih sulit diperbaiki," Eky mengungkapkan dalam seminar Ikorti di Jakarta, Kamis lalu.


Kebiasaan buruk dan gigi berjejal ...


Gigi perlu dirawat sejak dini agar anak tidak mengalami gangguan tumbuh kembang gigi, di samping mempertahankan keadaan gigi yang normal, sehingga saat dewasa memperoleh oklusi gigi yang harmonis, fungsional, dan estetis. Kebiasaan mengemut makanan, minum susu dalam botol dot menjelang tidur, mengisap jari, dan penyakit talasemia merupakan beberapa faktor penyebab gangguan pertumbuhan gigi.


Oklusi (occlusion) adalah hubungan kontak antara gigi geligi bawah dengan gigi geligi atas waktu mulut ditutup. Oklusi dikatakan normal, jika susunan gigi dalam lengkung geligi teratur baik serta terdapat hubungan yang harmonis antara gigi atas dengan gigi bawah, hubungan seimbang antara gigi dan tulang rahang terhadap tulang tengkorak dan otot di sekitarnya, serta ada keseimbangan fungsional sehingga memberikan estetika yang baik.